This movie was totally change my mind. Saya akan mengoceh banyak tentang film ini dan segala hal yang saya suka tentangnya -- yang pada dasarnya saya menyukai hampir keseluruhannya. Setelah melihat beberapa review di Mubi dan majalah, saya tertarik untuk coba menonton film yang satu ini. Dan benar-benar sesuai harapan, bahkan lebih!
Hal pertama yang paling menarik hati saya adalah bagaimana si tokoh utama, Eve mencocokkan bajunya dengan outer dan sepatu yang tepat. Beberapa ini adalah outfit Eve favorit saya. Kardigan dan dress besar, jaket denim, kemeja dan celana berwarna khaki, gelang-gelang, sepatu dan kaos kaki, dan banyak lagi!
Selain outfit Eve, kepribadian dan gayanya juga cukup menginspirasi. Saya dapat merasakan bagaimana si aktris sangat berbakat dalam peran Eve yang ia jalani, sehingga mencerminkan bahwa Eve adalah seorang perempuan yang cuek dan merasa sangat nyaman dengan menjadi dirinya sendiri.
tape and vinyl record -- my favourites
Sepanjang film berjalan, Eve selalu mengingatkan saya akan si manis Lauren Mayberry--lead singer band elektronik CHVRCHES. Terlebih lagi saat ia mulai bernyanyi. Mereka memiliki banyak kesamaan dan saya suka itu. Mulai dari poni dan gaya rambut, gerak-gerik saat menari dan bernyanyi, sampai garis eyeliner mereka. And because of her, I decided to chop-chop my hair to a bang.
Musik dan efek warna kekuningan yang mewarnai film ini juga menjadi favorit saya. Selain filmnya, saya pun jatuh cinta dengan soundtrack dari God Help the Girl ini. Over all, buat saya cerita dan segalanya sangat menarik. All I can say is, this movie sucessfully steals my heart.
